Berikut adalah 7 kebiasaan berkomputer yang baik, yang perlu
untuk dipertahankan, karena kebiasaan yang baik dapat memaksimalkan IT
Investment dan mengoptimalkan efisiensi operasional anda. Sebaliknya, kebiasaan
buruk membuang-buang uang dan memperlambat anda, bahkan dapat mengakibatkan
bencana. Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan berkomputer yang baik yang perlu
dimulai segera:
1. Sering men-save pekerjaan anda
Untuk menghindari kehilangan data karena disebabkan systema
atau aplikasi yang membeku (hang), sering-seringlah untuk men-save pekerjaan
yang sedang anda kerjakan. Tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk melakukan hal
ini. Hanya mengklik gambar disket pada menu aplikasi atau cukup menekan tombol
“Ctrl + S”, dan pekerjaan anda akan aman tersimpan pada komputer anda. Jangan
pernah untuk mengandalkan fitur “Auto Save” pada komputer anda, karena hal ini
bukan merupakan fitur standar pada setiap program.
2. Backup
Jangan meresikokan kehilangan file pekerjaan anda dengan
tidak memiliki backup atau salinannya. Semua kemungkinan bisa terjadi;
kerusakan komputer, terhapus, kehilangan komputer dan lain-lain. Tidak ada hard
drive yang dijamin bisa beroperasi selamanya. Recovering data, seringkali
mustahil dan jikapun ada, berbiaya sangat mahal dan butuh waktu yang lebih lama
dari yang orang pikirkan.
Effort yang melelahkan tersebut dapat digantikan dengan
hanya mengcopy files atau data ke DVD, external HDD, atau media lainnya pada
interval waktu yang teratur.
3. Pikirkan sebelum mencetak
Hard copy memang dibutuhkan, tapi tidak selalu. Oleh
karenanya, sebelum mengklik “Print”,
pastikan bahwa anda benar-benar membutuhkan hard copynya. Jika ya, apakah anda
membutuhkan seluruh bagiannya, atau hanya pada bagian tertentu. “Print Preview”
akan membantu anda menyeleksi bagian atau halaman yang anda butuhkan untuk
dicetak. Selalu gunakan double-side print saat mencetak untuk menghemat kertas.
Selalu gunakan warna cetak hitam, kecuali memang perlu untuk berwarna.
Saran: Jika dimungkinkan, pakailah recycled paper
saat mencetak.
4. Strukturisasi Folder
‘Wah, di mana ya, saya simpan file itu kemarin..?’ Kalimat
ini merupakan salah satu pencerminan strukturisasi Folder yang kurang baik. Di
mana biasanya anda menyimpan file atau dokumen anda? Apa semua terserak di
seluruh desktop atau tersusun dengan rapi dalam folder ‘My Documents’?
Pertahankan urutan dokumen dalam Folder kerja anda dengan mengklasifikasikan
dan membuat folder serta sub-folder yang sesuai dengan kriteria anda. Tidak
banyak waktu yang dibutuhkan, hanya beberapa menit saja, namun akan menghemat
begitu banyak waktu yang dibutuhkan untuk mencari file yang salah tempat.
Saran: Pengklasifikasian folder yang bersifat pribadi
dan pekerjaan akan sangat membantu pada saat pencarian file.
5. Menyimpan Kode Lisensi Software
Buatlah catatan mengenai Kode Lisensi Software dan simpanlah
di tempat yang aman. Pada waktu kita membutuhkannya saat install ulang kita
dapat membukanya kembali dengan mudah. Hal ini jauh lebih mudah dan praktis
dibandingkan saat kita terpaksa harus membeli lisensi baru karena kehilangan
lisensi tersebut.
6. Berinvestasi pada Software Sekuritas
Lindungi Investasi IT anda, kerja keras anda dan bahkan diri
anda sendiri! Virus, spyware, adware dan software berbahaya lainnya menjadi
berita karena suatu alasan. Ancaman tersebut dapat menginfeksi komputer anda,
bahkan tanpa anda menyadarinya. Tapi tahukan anda, kerusakan apa yang dapat
mereka sebabkan? Mereka dapat menghapus atau merusakkan file dan dokumen anda,
mentrack aktifitas berinternet anda, mencuri data pribadi, atau hanya sekedar
membuat jengkel anda dengan performance komputer anda yang dibuatnya melambat.
Segeralah bertindak sebelum mereka mendahului anda dengan berinvestasi pada
software sekuritas. Jika sudah, jagalah agar software tersebut tetap up-to-date
dan scanlah komputer anda secara teratur agar selalu pada kondisi puncaknya.
Saran: Biasanya setiap antivirus software mengupdate
produknya setidaknya seminggu sekali. Maka ceklah validitas antivirus database
anda setiap minggu.
7. Berkediplah..
Menatap layar komputer pada waktu yang lama akan berakibat
negatif pada mata anda. Pengguna komputer dianjurkan untuk mengedipkan mata
sesering mungkin, terutama saat mata anda terasa lelah. Maka jadikanlah
kebiasaan untuk mengedipkan mata sesering yang anda bisa saat anda bekerja
dengan komputer. Mengapa? Karena berkedip atau mengerjapkan mata akan
memproduksi air mata yang akan melindungi permukaan bola mata anda dan menjaga
agar bola mata anda tetap lembab dan terlumasi.
Kebiasaan lainnya adalah untuk mempertahankan dan melindungi
pandangan mata termasuk memfokuskan pandangan pada objek yang jauh setiap 15
menit untuk melemaskan otot mata anda dan untuk mengistirahatkannya setiap 1
atau 2 jam untuk mengurangi kelelahan mata.
Saran: Memfokuskan mata pada jarak dekat berarti
memforsir mata. Sebaliknya memandang objek yang jauh berarti merilekskan mata.
Ref.: Hewlett Packard Development Company